Diartikel Sebelumnya Mengapa Bearing Memerlukan Lubrikasi ?
Kami sudah memberikan informasi penyebab utama kerusakan bearing yaitu ada pada Pelumasan yang kurang tepat, maka dari itu Sirat Sumebar Utama sebagai sepesialis Auto Lubricatioan System akan memberikan solusi untuk Bearing anda.
“Pelumasan yang kurang tepat” Dapat mengakibatkan masa umur bearing menjadi lebih banyak. Maka dari itu PT. Sirat Sumebar Utama hadir memberikan solusi untuk permasalahan anda. KONSEP LUBRIKASI merupakan sebagian solusi yang akan di beritahukan pada artikel kali ini. Terdapat 5 point yang akan di jelaskan di artikel kali ini guna terciptanya konsep lubrikasi/pelumasan pada bearing yang tepat.
1. Tipe Grease
Secara umum, grease modern terdiri dari thickener atau matrix dan base oil (mineral atau synthetic oil). Thickener atau matrix biasanya berupa “metalic soap” (seperti sodium, calcium atau lithium), clay (bentonite), atau synthetic material, dan perlakuan perawatan (service) grease tergantung pada type thickener yang digunakan.
Pada aplikasinya, grease dapat diilustrasikan seperti busa/ spon. Material busa/spon dapat menyerap sejumlah cairan yang cukup banyak (dalam hal ini oli) yang kemudian akan dilepas keluar ketika busa mendapatkan tekanan dan akan diserap kembali ketika tekanan pada spon tidak ada lagi.
Demikian halnya pada grease, thickener atau matrix pada grease akan menyerap oli dan melepaskannya untuk menciptakan daya pelumasan ketika grease terkena beban yang besar seperti misalnya kejadian pada sebuah bearing. Ketika beban berkurang, misalnya bearing berputar (dan sebelum bagian bearing berikutnya terkena beban), oli akan diserap kembali ke dalam thickener grease, siap untuk proses pelumasan berikutnya.
Komposisi grease dan daya tahannya
Pemilihan grease yang tepat didasari oleh beberapa faktor yaitu Viskositas grease,Kecepatan (putaran) pengoperasin mesin dan Beban kerja, Temperatur ,Aplikasi spesifik.
2. Volume Lubrikasi
Bearing dilubrikasi berlebihan sehingga grease berkeluaran dari celah – celah point. volume grease untuk bearing anda juga sangatlah penting, jika bearing dilubrikasi tidak tepat, maka bearing tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik dan temperatur operasi pun akan meningkat.
3. Frekuensi
Frekuensi Lubrikasi bearing juga penting untuk meningkatkan umur pakai bearing. Bila interval pelumasan terjadi terlalu sering maka yang terjadi adalah kelebihan pelumasan ataupun pemborosan grease akan tetapi jika interval pelumasan terlalu jarang dapat menimbulkan kekurangan grease yang berakibat umur pakai bearing akan menurun. Beberapa faktor yang mempengaruhi berapa sering sebuah bearing perlu dillubrikasi adalah sebagai berikut:
-
Beban kerja
-
Temperatur pengoperasian mesin
-
Aplikasi sebagai Vertikal atau Horizontal
-
Tipe bearing
Untuk mendapatkan interval waktu untuk lubrikasi, perlu menggunakan grafik dibawah:
4. Metode Lubrikasi
Dalam metode lubrikasi bearing sangat perlu diperhatikan agar tidak mengkontaminasi grease dan bearing dengan partikel-partikel asing ketika sedang melubrikasi.
Terlebih lagi, tergantung metode lubrikasi, Sirat Sumebar Utama dapat menawarkan sistem-sistem yang dapat mempermudah dalam lubrikasi yang tepat waktu, tepat sasaran, dan juga kuantitas yang tepat.
Terdapat beberapa opsi untuk menentukan lubrikasi :
-
Manual Lubrication
Bertujuan memastikan akurasi dan kebersihan utama. Lapisan Pelumas dalam aplikasi dapat lebih dari 40 kali lebih tipis dari partikel terkecil yang terlihat.
-
Auto Lubrication system
Sirat Sumebar Utama menyediakan aplikasi untuk aplikasi industri menyediakan kuantitas pelumas yang tepat pada interval benar, meminimalkan gesekan dan keausan dan mengoptimalkan masa pelayanan mesin dan bearing.
Dengan produk untuk melumasi mesin individu atau pabrik yang lengkap, SKF Sistem pelumasan menyediakan pengisian pelumas yang tepat, tepat untuk semua poin yang diperlukan, memungkinkan berbagai manfaat dalam proses :
Penghematan signifikan dalam perbaikan dan spare biaya
– Kehandalan mesin meningkat
– Hingga 50% hemat biaya pelumas, waktu dan dosis pelumasan yang akurat
– Lebih sedikit penutupan dan kerugian produksi
– Mengurangi dampak lingkungan
– Keselamatan pekerja yang baik
-
Multipoint automatic lubricators
Autolube Lubrication System (SKF Centralized Lubrication System) dirancang untuk secara bersamaan memberi lubrikasi kebeberapa poin dalam jarak pendek dengan jenis grease yang sama . Alat ini siap untuk digunakan untuk sistem pelumasan terpusat, dapat diinstal tanpa tambahan bantuan dan tidak memerlukan pelatihan khusus untuk dikonfigurasi.