Sebelumya Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu grease ???
Grease adalah jenis pelumas paling lama (tua). Grease pertama kali digunakan di zaman mesir kuno yang bahan dasar utamanya yaitu lemak hewan, untuk melumasi poros dan bantalan mesin perang dan grease tersebut mampu diugunakan untuk pelumasan (lubrication) dengan kecepatan beban sedang. Sementara untuk teknologi saat ini sudah tidak bisa diaplikasikan lagi.
Beban yang tinggi dan kecepatan yang tinggi serta temperature tinggi, dan beberapa persyaratan-persyaratan khusus lainnya khusus lainya harus dipenuhi oleh grease yang lebih modern.
Seperti halya pelumas fungs Grease (gemuk) pada prinsipnya untuk mengurangi aus dan gesekan pada dua buah permukaan benda yang saling berinteraksi, gemuk bisa disebut juga pelumasan setempat. Secara umum, grease modern terdiri dari thickener atau matrix dan base oil (mineral atau synthetic oil). Thickener atau matrix biasanya berupa “metalic soap” (seperti sodium, calcium atau lithium), clay (bentonite), dan perlakuan perawatan (service) grease tergantung pada type thickener yang digunakan. Pada aplikasinya, grease dapat diilustrasikan seperti busa/ spon.
Material busa/spon dapat menyerap sejumlah cairan yang cukup banyak (dalam hal ini oli) yang kemudian akan dilepas keluar ketika busa mendapatkan tekanan dan akan diserap kembali ketika tekanan pada spon tidak ada lagi. Demikian halnya pada grease, thickener atau matrix pada grease akan menyerap oli dan melepaskannya untuk menciptakan daya pelumasan ketika grease terkena beban yang besar seperti misalanya kejadian pada sebuah bearing. Ketika beban berkurang, misalnya bearing berputar (dan sebelum bagian bearing berikutnya terkena beban), oli akan diserap kembali ke dalam thickener grease, siap untuk proses pelumasan berikutnya. Untuk meningkatkan beberapa kemampuan kusus dari grease, beberapa aditive telah ditambahkan. Untuk meningkatkan kapasitas daya tahab beban (loadcarrying capability), solid additive seperti PTFE (Polytetrafluoroethylene), molybdenum disulfide atau graphite (pada beberapa waktu terakhir ini) juga sering digunakan. Beberapa additive lain mungkin juga digunakan, tergantung kebutuhan yang diperlukan untuk beberapa variasi grease.
Aditive “Tackiness” digunakan didalam grease untuk memperluas aplikasi grease, terutama untuk bagian dimana terdapat gaya centrifugal yang cukup besar. Additive anti oxidant digunakan pada grease untuk aplikasi industri dimana periode service lebih penjang. Pelindung karat dan korosi sangant diperlukan sebagai sistem perlindungan tambahan .
Komposisi yang terdapat pada Grease (Gemuk Pelumas)
Tingkatan Grease (Gemuk Pelumas)
Calcium Soap Base
Lebih lembut, dengan ketahanan terhadapa air yang cukup baik, akan tetapi daya tahan terhadap temperature sangat terbatas. Grease ini juga sebagian besar sudah jarang ditemukan dan tidak diproduksi lagi, bebera juga telah diperbaiki kualitasnya
.
Lithium Soap Base
Lithium soap greases are secara umum disebut juga grease serbaguna atau multi-purpose greases. Dengan water resistance yang bagus, dapat juga digunakan seperti sodium grease. Mempunyai sifat penyimpanan aditive yang baik dan akan membentuk semacam “grease collar” pada bagian luar bearing untuk melundungi grease dari kotoran dan air.
Bentonite (Clay) Base
Greases dengan bentonite secara umum didesain sebagai grease tahan temperature tinggi dan biasa digunakan untuk bearing roda pada unit yang dilengkapi dengan disc brake. Bahan dasar bentonite tidak memiliki “drop point” (indikator performance grease untuk maximum temperature grease) dan ini yang membuat grease ini lebih cocok untuk aplikasi tersebut.
Sodium Soap Base
Grease dengan kandungan serat tinggi didesain untuk digunakan pada komponen dengan temperatur kerja yang tinggi seperti untuk bearing roda. Grease type ini sekarang tidak banyak lagi digunakan arena kemampuannya yang terbatas dan dayatahan terhadap air sangat buruk
Complex (Soap Base)
Perkembangan tehnology pembuatan grease menghasilkan beberapa additive kimia tambahan yang kemudian disebut dengan “complex”grease. Grease type ini menggunakan convensional soaps dengan beberapa proses tambahan, dan type secara umum disebut sebagai lithium complex. Type lain dari complex grease termasuk calcium complex dan aluminium complex.
Penambahan istilah complex menunjukkan bahan additive grease (grease properties) untuk memperbaiki karakteristik grease, ermasuk didalamnya daya tahan terhadap temperature
Calcium Complex
Greases dengan water resistance tang baik dan daya tahan terhadap temperature tinggi, akan tetapi tidak cocok untuk jalur pemompaan yang panjang.
Aluminium Complex
Grease serbaguna termasuk untuk industri baja dimana kapasitas dayatahan beban sangat tinggi, dikombinasikan dengan daya rekat yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk aplikasi mesin industri dengan beban berat.
Lithium Complex
Grease ini hampir sama dengan conventional lithium greases dimana dapat digunakan untuk banyak aplikasi. Mempunyai daya tahan terhadap air yang sempurna, daya tahan terhadap temperature tinggi juga sangat baik, daya tahan beban baik, dapat dipompakan melalui lubang pelumasan, pipa kapiler dan mempunyai daya rekat yang baik sehingga tidak mudah meleleh.
Polyurea Base
Polyurea greases mempunyai daya tahan yang sangat baik terhadap oxidasi dan digunakan untuk aplikasi “long life” dan “fill-for-life”. Mempunyai daya tahan beban yang tinggi dan tahan temperature tinggi. Dan juga baik untuk putaran tinggi, pilihan yang tepat untuk ball bearing atau roller bearing dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Tingkat Kekentalan Grese (Gemuk Pelumas)
NLGI |
ASTM worked (60 strokes) penetration at 25 °C tenths of a millimetre |
Appearance |
Consistency food analog |
000 |
445-475 |
Fluid |
Cooking oil |
00 |
400-430 |
Semi |
Fluid aple sauce |
0 |
355-385 |
very soft |
brown mustard |
1 |
310-340 |
Soft |
tomato paste |
2 |
265-295 |
normal grease |
peanut butter |
3 |
220-250 |
firm |
vegetable shortening |
4 |
175-205 |
very firm |
frozen yogurt |
5 |
130-160 |
hard |
smooth pate |
6 |
85-115 |
very hard |
cheddar cheese |
Temukan Solusi :
Melayani jasa Install Autolube System Lubrication,Re Install Auto-lube Lubrication System, Jasa Install & Re install Autolube System Alat Berat, Install & Re install Autolube System Mesin Industri, Install & Re install Autolube System Mesin Pabrik, Install & Re install Autolube System Pabrik Semen, Install & Re install Autolube System Mesin Pabrik Gula, Install & Re install Autolube System conveyor, Install & Re install Autolube System Mesin stacker reclaimer, Suplier Autolube Lubrication System, Suplier Reparkit Auto Lubrication System, Sepesialis Auto Lubrication System (Pelumasan Otomatis)